Sabtu, 22 Oktober 2016

Contoh Laporan Review Jurnal

REVIEW
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) Semarang, 23 Juni 2012
                                                                                 ISBN 979 - 26 - 0255 -  0
JUDUL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK MENENTUKAN JURUSAN  PADA SMK BAKTI PURWOKERTO
PENULIS
Nandang Hermanto
(Mahasiswa jurusan Teknik Informatika,STMIK AMIKOM Purwokerto)

1.       PENDAHULUAN
Pada bagian ini membahas tentang kurang matangnya siswa lulusan SMP dalam memilih jurusan yang ada sehingga mengakibatkan banyaknya siswa baru yang gagal di tengah jalan atau drop out ketika mereka sudah diterima di SMK. Kasus lain yang terjadi karena banyaknya siswa yang merasa tidak cocok dengan jurusan yang dipilih ketika mereka memperoleh pelajaran di sekolah dengan biaya pendidikan yang terlanjur dikeluarkan baik oleh orang tua siswa maupun oleh pemerintah yang mensusidi sekolah menjadi tidak bermanfaat Karena siswa tersebut tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk jurusan yang sudah dipilihnya.
2.       METODE PENELITIAN
Metode pengembangan system yang digunakan dalam pengembangan system pendukung keputusan penjurusan ini menggunakan metode Skuensional Linier atau Model Air Terjun. Model Skuensial Linier merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai.

Secara garis besar tahap pembembangan model skuensial linier dapat diurakan sebagai berikut
2.1. Analisis Sistem
2.2. Desain
2.2.1 Desain Sistem
2.2.2 Desain Database
2.2.2.1 Pengumpulan Data dan Analisis
2.2.2.2 Perancangan Database Secara Konseptual
2.2.2.3 Pemilihan DBMS (Database Management Sistem)
2.2.2.4 Perancangan Database Secara Logika
2.2.2.5 Perancangan Database Secara Fisik
2.2.2.6 Implementasi Sistem Database
2.2.3 Desain Antarmuka (Interface)
2.2.4 Desain Kontrol Aplikas
2.3 Program (Coding)
2.4 Pengujian (Testing)
2.5 Implementasi
1.1. 2.6 Pemeliharaan (Maintence)
3.       HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Analisis Sistem 
3.1.1.        Identifikasi Masalah
Pada bagian ini permasalahan yang terjadi dalam penentuan jurusan pada SMK BAKTI Purwokerto, yaitu :
-          Kesulitan dalam pengelolaan data siswa baru karena banyaknya data yang diolah dengan waktu yang singkat.
-          Terhambatnya tugas lain dari 5 guru yang bergabung dalam tim penerimaan siswa baru.
-          Pengolahan kriteria untuk masing-masing jurusan masih menggunakan system manual dengan menggunakan Microsoft Excel.
-          Tidak adanya perhitungan matematika yang khusus untuk membuat perankingan proses penjurusan calon siswa.
3.1.2.        Identifikasi Titik Keputusan
Menjelaskan bahwa tim penerimaan siswa membutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan kemudahan dalam proses penjurusan yang diharapkan dapat memberikan efektifitas terhadap proses penjurusan dan efisiensi waktu dan sumber daya manusia dalam mengolah data-data yang berkaitan dengan proses penjurusan.
3.2. Desain
Pada bagian ini menjelaskan bahwa pemodelan menggunakan UML yang dimana semua perilaku dimodelkan sebagai Use Case yang mendeskripsikan kumpulan urutan yang menjelaskan interaksi system dengan sesuatu yang diluar system. Pada bagian ini juga menjelaskan tentang activity diagram dan use case specification dengan detail dari setiap aktivitas di SMK Bakti, juga menjelaskan tentang tampilan system yang akan digunakan pada setiap tampilan yang akan digunakan oleh SMK Bakti. Selain itu bagian ini juga menjelaskan tentang pembobotan terhadap kriteria nilai siswa baru yang akan menentukan pemilihan jurusan bagi siswa baru tersebut dan pembahasan yang terahir sebelum perankingan dilakukan adalah Normalisasi terhadap matrik dan berdasarkan persamaan dari metode Simple Additive weighting sehingga menghasilkan matriks ternormalisasi yang dimana semua bobot referensi tersebut akan dilakukan proses perankingan.
4.       SIMPULAN
Kesimpulan yang dipaparkan, yaitu SPK yang telah dibuat dapat mempermudah dan menyingkat waktu dalam proses penjurusan oleh panitia penerimaan siswa baru dan SPK yag telah dibuat dapat diakses dari mana saja selama tersedianya jaringan.

Kelebihan :
Dapat mempermudah pemilihan jurusan sehingga meminimalisasi kesalahan dalam pengambilan jurusan di SMK Bakti. Mudah diakses karena system penunjang keputusan yang dibuat berbasis web.
Kekurangan :
Saya sebagai pembaca merasa kekurangan dari jurnal ini yaitu, penulis tidak memaparkan dengan jelas contoh bagaimana dari hasil peritungan yang telah dilakukan sehingga menentukan jurusan yang tepat bagi siswa baru, dan apakah hasil keputusan yang dihasilkan tersebut sudah akurat.

SARAN :

Dari hasil perhitungan matematika yang dilakukan oleh Sistem Penunjang Keputusan tersebut sebaiknya penulis melakukan survey terhadap siswa baru setiap tahunnya, sehingga diketahui berapa persen (%)kah penurunan dari kesalahan pemilihan jurusan pada SMK Bakti.